Postingan

Menampilkan postingan dari Juli, 2023

Begitu Cepat

“Bu guru, nanti kita berenang lagi ya!” seru Varo girang saat aku membantunya mandi dan berganti pakaian saat sehabis berenang. “Hmm..kalau dari sekolah kita sudah tidak ada kegiatan berenang lagi bang. Tapi bang Varo bisa ajak mama pergi berenang lagi kalau hari libur,” kataku padanya. “Oh iya, ya. Nanti Varo ajak mama kesini lagi deh,” katanya menyungging senyum manisnya. Hari ini aku cukup lelah dengan kegiatan outing class dari sekolah ke sebuah kolam renang. Sebenarnya tema minggu itu tidak terkait dengan air, api, dan udara, atau apapun yang berkaitan dengan kolam renang. Namun para guru sepakat untuk memasukkan kegiatan berenang ini ke dalam kegiatan olahraga. Hal ini bermula ketika seorang anak protes ke mamaknya lantaran dia tidak pernah melakukan outing class dari TK. Tidak seperti kakak sepupunya yang masih sekolah di gedung yang sama. Selain itu juga karena banyak anak – anak murid yang minta request bertamasya. Memang selama ini kegiatan outing class dan berpergian d

Teori Big Bang dan Kebenaran Al-Qur'an

Gambar
  Teori Big Bang atau Dentuman besar adalah sebuah teori yang menerangkan asal usul alam semesta. Teori ini mengatakan bahwa alam semesta ini pada awal mulanya adalah satu ( yaitu sebuah massa yang besar yang disebut nebula ) berdasarkan kajian kosmologi. Dan hingga kini, teori Big Bang dianggap paling masuk akal dan lebih diterima. Kenapa? Karena ada beberapa bukti – bukti yang mengarah kesana, seperti temuan radiasi ruang angkasa. Dan para ilmuwan meyakini bahwa radiasi itu peninggalan dari Big Bang. Dilansir dari buku Sains Qur’an Menakjubkan, menurut teori ini awalnya alam semesta padat dan panas. Lalu ia berkembang sampai sekarang. İbaratnya seperti adonan donat yang terus mengembang. Alam semesta muncul sebagai “singularitas” sekitar 13, 7 milyar tahun lalu. Semua materi dan energi termampatkan dalam suatu zona kerapatan tidak terbatas. Dari singularitas ini, materi dan energi mengembang. Awalnya dalam waktu yang sangat besar seperti sebuah dentuman besar. Setelah itu era d